Filosofi Lagu Cublak-cublak Suweng

1. Cublak-cublak suweng.. Cublak = tempat, suweng adalah anting perhiasan (harta) wanita Jawa.. Cublak-cublak suweng, artinya ada tempat harta berharga, yaitu suweng (suwung, sepi, sejati) atau harta sejati..

2. Suwenge teng gelenter, Suwenge Teng Gelenter = suweng berserakan.. Harta sejati kebahagiaan sejati) sebenarnya sudah ada berserakan di sekitar manusia..

3. Mambu ketundhung gudel, Mambu (baunya) Ketundhung (dituju) Gudel (anak kerbau).. Maknanya, banyak orang berusaha mencari harta sejati itu.. Bahkan orang-orang bodoh (diibaratkan gudel) mencari harta itu dengan penuh nafsu ego, korupsi dan keserakahan, tujuannya untuk menemukan kebahagiaan sejati..

4. Pak empo lera-lere, Pak empo (bapak ompong), Lera-lere (menengok kanan kiri) .. Orang-orang bodoh itu mirip orang tua ompong yang kebingungan.. Meski hartanya berlimpah, ternyata itu harta palsu, bukan harta sejati (kebahagiaan sejati).. Mereka kebingungan karena dikuasai oleh hawa nafsu keserakahannya sendiri..

5. Sopo ngguyu ndhelikake, Sopo ngguyu (siapa tertawa), Ndhelikake (dia yang menyembunyikan).. Ini menggambarkan bahwa barangsiapa bijaksana, dialah yg menemukan tempat harta sejati (tempat kebahagian sejati), dia adalah orang yang tersenyum, “sumeleh” dalam menjalani setiap keadaan hidup, sekalipun berada di tengah-tengah kehidupan orang- orang yang serakah..

6. Sir-sir pong dele kopong, Sir (hati nurani), Pong Dele Kopong (kedelai kosong tanpa isi).. Artinya di dalam hati nurani yang kosong.. Maknanya bahwa untuk sampai kepada tempat harta sejati (cublak suweng) atau kebahagiaan sejati, orang harus melepaskan diri dari kecintaan pada harta benda duniawi, mengosongkan diri, rendah hati, tidak merendahkan sesama, serta senantiasa memakai rasa dan mengasah tajam sir-nya/hati nuraninya..

Kesimpulan dari lagu ini kurang lebih sebagai berikut : Dalam mencari harta janganlah menuruti hawa nafsu. Jangan ngawur. Segalanya ditabrak tanpa dipikir dulu. Kuncinya kembali ke hati nurani yg bersih. Jauh dari keserakahan hawa nafsu. Dengan hati nurani bersih akan lebih mudah menemukan kebahagiaan. Tidak tersesat jalan hingga lupa akan etika, dosa dan akhirat.

0 Comments:

 

© 2007 Arsip Cyber: Filosofi Lagu Cublak-cublak Suweng | Design by Rohman abdul manap | Template by : Template Unik