Beberapa penyakit penyebab konflik dalam rumah tangga yang wajib dihindari adalah sbb:
1. Kapalan: kagak patuh al-quran (Anggota keluarga sering melanggar syariah)
2. Kutilan: Kurang tau ilmu pernikahan (Kurang memahami hak dan kewajiban suami-istri, hak dan kewajiban sebagai orang tua dan anak, ilmu pengasuhan dan pendidikan anak)
3. Kurap: kurang rapat (Kurang pertemua dan komunikasi antar anggota keluarga)
4. Kutuan: Kurang tau arah dan tujuan (tidak memiliki visi dan misi keluarga)
5. Kusta: Kurang sabar meraih cita (Kurang sabar dalam menjalani proses di masa-masa kesulitan, kurang sabar dalam menunggu keadaan menjadi lebih baik)
6. Kudis: Kurang duit selalu habis (Tidak pernah merasa cukup akan harta yang diterima. Tidak bisa hidup sederhana)
7. Kumel: Kurang menghargai lawan (Tidak membangun sikap saling menghormati dan menghargai antar keluarga)
8. Kucel: Kurang cerita ditel (Kurang mengungkapkan harapan secara detail kepada anggota keluarga lainnya)
9. Kadas: kagak adil dan seimbang (ada hal yang terlalu berlebihan didalam keluarga)
10. Bisulan : Bila sekedar uang lancar (hubungan keluarga sekedar transaksi ekonomi)
11. Mencret: Mencari yang ribet (Mempersulit diri, tidak mencari kemudahan dalam menjalani kehidupan)
12. Sembelit: Sedekah, memberi, berbagi, sangat pelit
13. Meriang: Menengok istri jarang (Kurang terpenuhinya kebutuhan biologis pasangan)
14. Korengan: Koordinasi enggan dilakukan (Tidak ada kerjasama antar anggota keluarga)
15. Tipes: Tidak peduli perasaan (Bila ada salah satu anggota keluarga bersifat egois dan kurang berempati terhadap orang lain)
16. Diare: Dibiarin aje! (tidak peka terhadap permasalahan atau tidak mau berupaya menyelesaikan masalah)
17. Asma: Asal menyapa (Pola hubungan tidak bermakna, pola komunikasi tidak berbobot)
18. Asam Urat: Abaikan simpanan amal untuk akhirat (Keluarga yang tidak mempersiapkan kehidupan akhirat)
19. Encok: Enggan cocok (Lebih banyak mempermasalahkan perbedaan dibanding mencari kesamaan)
20. Kanker: Kehilangan etos kerja
21. Mual: Mengabaikan urusan halal (Keluarga tidak memperhatikan kehalalan sumber harta dan makanan yang dimakan)
22. Jerawat: Jarang berdoa lewat shalat (Tidak meminta pertolongan Allah dengan mendekatkan diri kepada-Nya)
23. Influenza: Interfensi luar menambah masalah (Adanya permasalahan yang ditimbulkan dari pihak luar)
24. Jantung: jarang berhitung (Bersikap tanpa mempertimbangkan baik buruknya)
25. Malaria: Mencari pelarian (memilih untuk lari dari masalah dengan mencari pelarian dalam hal keburukan).
0 Comments:
Post a Comment